Selamat datang di website kami, silakan berbelanja...
Halo halo bagaimana kabar 2023?
Semoga di tahun baru ini kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, dilancarkan seluruh usaha dan kegiatan untuk mencapai tujuan di tahun 2023 ini aamiin ya rabbal alamin…
Ngomong-ngomong tahun baruan kemarin pada bakar bakar ngga nih, alhamdulillah nya akhir tahun kemarin khususnya tanggal 31 desember Berlyab Food Isi ramai pengunjung yang beli bahan bahan bakaran nih mulai dari daging grill, sate suki, sosis bakar, mentega kuas dan lain lain. Alhamdulillah pokoknya….
Soal daging mimin mau bagi tips nih cara mengolah daging yang benar, siapa tau kan mau ada yang bakar bakar lagi, bakaran engga perlu nunggu akhir tahun juga kali, setiap minggu pun bisa hehe, luangin waktu sembari ngobrol bersama keluarga pokoknya asik deh dijamin, Berlyan Food Isi juga insya allah selalu ready stok untuk bahan grill dan bakaran jadi aman deh…
Oiya hampir lupa mimin bagi infonya yaa…silahkn dibaca sampai bawah biar paham hehe,, selamat membaca!
Perlu diketahui pengolahan daging lumayan susah-susah gampang agar daging yang dimasak empuk dan lezat. Tentu masakan jadi kurang sedap jika daging alot dan keras untuk dikunyah. Melalui tips sederhana ini, kamu bisa menyajikan masakan daging terbaik untuk keluarga. Tak perlu waktu berjam-jam untuk membuat daging empuk.
Cukup memperhatikan beberapa hal berikut agar daging menjadi empuk. Berikut tips membuat daging empuk:
1. Taburkan Garam di Permukaan Daging
Garam akan membantu menghancurkan protein pada daging sehingga membuatnya terasa empuk. Sebelum diolah, ada baiknya baluri daging dengan garam sampai rata. Lalu diamkan selama satu jam. Setelah itu, bersihkan daging dengan air matang. Jika daging sudah dibersihkan, barulah daging diolah.
2. Bungkus dengan Daun Pepaya
Ada cara alami yang bisa kamu lakukan untuk membuat daging merah lebih empuk tanpa boros gas, yaitu memanfaatkan daun pepaya. Cara ini sepertinya sudah tak asing lagi ya.
Daun pepaya mempunyai enzim papain yang mampu membuat tekstur daging jadi lebih empuk. Untuk caranya, remas-remas beberapa helai daun pepaya muda hingga getahnya keluar. Setelah itu, gunakan daun yang berlumuran getah untuk membungkus daging sapi dan diamkan selama kurang lebih tiga jam.
Usahakan setiap bagian daging terbungkus dengan baik, namun jangan terlalu lama membungkus daging di daun pepaya agar getahnya tak mempengaruhi rasa pada daging.
3. Baluri dengan Buah
Selain pakai daun pepaya, kamu juga bisa memanfaatkan buah seperti nanas, pepaya, dan kiwi agar daging empuk. Pepaya, nanas, dan kiwi memiliki kandungan enzim nabati yang dapat melarutkan jaringan ikat dan protein pada daging.
Bedanya, jika daun pepaya hanya dijadikan pembungkus daging, sementara buah perlu diblender. Lumuri daging merah dengan nanas atau pepaya atau kiwi yang sudah dihaluskan, lalu diamkan selama 1 jam. Setelah dibilas, daging pun siap dimasak sesuai selera.
4. Rendam Baking Powder
Selain buat mengembangkan kue, baking powder juga bisa kamu gunakan untuk membuat tekstur daging terasa empuk. Caranya, cukup rendam daging pakai baking powder yang sudah dicampuri bumbu lain selama semalaman. Teknik ini cocok untuk kamu yang mau membuat sate atau daging lada hitam.
5. Sari Santan
Tambahkan sari santan dari 1 buah kelapa saat daging direbus. Sari santan dapat membuat daging empuk dan rasanya menjadi lebih gurih.
6. Jeruk Nipis
Asam pada jeruk nipis ini dapat membantu tekstur daging menjadi lebih empuk, mirip seperti teknik pada jus buah. Caranya lumuri daging dengan air jeruk nipis secara merata sebelum dimasak. Kemudian diamkan, lalu bilas dan siap dimasak.
7. Pukul Daging
Agar daging sapi lebih empuk dan lembut, kamu bisa menusuk-nusuk daging menggunakan garpu. Anda juga dapat membungkus daging dengan daun pepaya atau memukul-mukul kedua sisi daging menggunakan palu daging.
Memukul daging agar terasa empuk sudah menjadi cara jitu yang sering dilakukan banyak orang. Pukul-pukul daging hingga teksturnya jadi empuk dengan alat pemukul khusus daging atau ulekan.
Sebaiknya gunakan talenan untuk alasnya supaya daging gak bergeser ketika dipukul. Perlu diperhatikan, jangan memukul daging terlalu kencang karena itu bisa membuat sari daging keluar.
6. Masak Daging dengan Api Kecil
Ketika memasak daging, banyak orang yang tidak sabaran sehingga lebih memilih membesarkan apinya supaya daging cepat matang. Sebenarnya api yang semakin besar, malah akan membuat tekstur daging jadi hancur dan keras. Pastikan api kompor yang digunakan apinya kecil agar tekstur dagingnya lebih lembut serta membuat bumbu meresap sampai ke dalam.
7. Diamkan Daging pada Suhu Ruangan
Cara ini bisa dipilih jika tak punya bahan-bahan di atas. Mendiamkan daging merah di suhu ruangan membantu suhu dagingnya turun secara perlahan dan stabil, sehingga teksturnya lebih empuk secara merata.
Sebaiknya simpan daging di rak bawah kulkas terlebih dulu dalam wadah tertutup sejak malam sebelumnya. Setelah itu, sekitar 30 menit sampai 1 jam sebelum memasak, keluarkan daging merah dari kulkas, dan tetap simpan di dapur dalam wadah tertutup. Namun tentu keempukan dagingnya nggak akan seperti saat pakai daun pepaya atau buah nanas.
8. Rebus dengan Panci Presto
Tak hanya bandeng yang bisa dipresto, daging pun akan terasa nikmat. Panci presto dapat mempercepat daging agar lebih empuk.
Chat via Whatsapp